HARI INI DALAM SEJARAH
29-4-92: Kerusuhan Rasial Berdarah Pecah di AS
Terjadi setelah pengadilan bebaskan polisi pemukul warga kulit hitam.
Pada 21 tahun yang lalu, kerusuhan rasial terjadi di Los Angeles,
Amerika Serikat (AS). Kerusuhan dipicu oleh keputusan juri pengadilan
untuk membebaskan empat petugas kepolisian dari tuduhan pemukulan
terhadap seorang pengendara motor berkulit hitam, Rodney King.
Menurut stasiun televisi BBC,
keputusan yang diambil oleh para juri yang semuanya berkulit putih itu
menimbulkan kegusaran politis dan memicu kemarahan warga yang didominasi
kulit hitam di selatan Los Angeles (LA). Massa yang marah berteriak,
"Bersalah! Bersalah!" dan mencoba menyerang kantor pusat kepolisian di
distrik bisnis, sebelum membakar pertokoan dan kendaraan.
Para
pengendara motor ditarik dari motor mereka dan dipukuli, mobil-mobil
dibalik dan dibakar. Sedikitnya lima orang ditembak mati. Kekerasan itu
merupakan peristiwa paling buruk di LA sejak kerusuhan Watts pada 1965,
di mana 34 orang tewas. Gubernur negara bagian California, Pete Wilson,
menyatakan status darurat di wilayahnya.
Dalam pernyataan singkat
di televisi, Presiden George H.W. Bush mengatakan, perusakan dan
pembunuhan di jalanan kota harus dihentikan. Dia juga mengungkapkan
kekhawatiran atas penggunaan kekerasan berlebihan oleh polisi kepada
warga sipil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar