ANTISIPASI ANCAMAN ASTEROID BUTUH DANA BESAR
Kepala NASA mengungkapkan, Bumi bisa saja
"kiamat" bila terdapat asteroid besar yang menabrak Bumi tanpa
terdeteksi sebelumnya. Para ahli berbicara pada pemerintah Amerika Serikat,
mengatakan bahwa miliaran dollar diperlukan untuk tetap menjaga Bumi aman dari
serangan asteroid.
Ancaman asteroid atau meteor ini seperti yang terjadi di Rusia pertengahan bulan lalu. Seperti dikutip Reuters beberapa hari lalu, Charles Bolden, eksekutif di NASA sebelumnya memberikan wejangan pada bagaimana menangani asteroid besar yang bergerak menuju New York City.
Bolden mengatakan kepada anggota parlemen House of Representatives Science Committee Amerika Serikat bahwa siapapun dalam hal ini, baik penduduk negeri paman sam atau siapapun dapat melakukan hal yang dianjurkan oleh Bolden. Apakah wejangan tersebut? yakni berdoa.
Lebih lanjut seperti diwartakan Theregister, Jumat (22/3/2013), kepala NASA mengatakan bahwa kemungkinan batuan luar angkasa seperti meteor Chelyabinsk, Rusia bisa memasuki atmosfer Bumi. Namun, ini sangat jarang terjadi.
Ia mengakui bila asteroid yang lebih besar mengancam, ini akan mengambil waktu hingga bertahun-tahun terkait peringatan dan memutuskan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan. Anggota kongres Bill Posey bertanya strategi apa yang bisa dilancarkan jika sebuah asteroid mengancam Bumi, yang telah terdeteksi dengan peringatan selama tiga pekan?
"Jika ini (asteroid) datang dalam tiga pekan, berdoa," tutur Bolden. Ia mengakui, badan antariksa NASA pun saat ini tidak bisa berbuat banyak dalam waktu tiga pekan berikutnya.
"Semakin kecil mereka (asteroid), semakin sulit mereka untuk ditemukan. Namun mereka dapat mengancam jiwa," kata Lamar Smith, kepala Committee dalam Kongres tersebut.
Penasihat Sains Gedung Putih, John Holdren mengungkapkan besaran dana yang diperlukan untuk katalogisasi batuan luar angkasa naik dari USD5 juta menjadi lebih dari USD20 juta dalam beberapa tahun terakhir.
Holdren mengatakan, proyek paling berguna yang bisa dilakukan ialah menempatkan teleskop inframerah dalam orbit mirip Venus. Teleskop ini ditugaskan untuk menemukan asteroid, yang tidak bisa diamati dari Bumi karena terhalang silau matahari.
Meteor Rusia adalah salah satu benda luar angkasa yang 'nyelonong' tanpa terdeteksi oleh teleskop Earthbound. Teleskop ini memerlukan biaya USD500 juta hingga USD700 juta.
Ancaman asteroid atau meteor ini seperti yang terjadi di Rusia pertengahan bulan lalu. Seperti dikutip Reuters beberapa hari lalu, Charles Bolden, eksekutif di NASA sebelumnya memberikan wejangan pada bagaimana menangani asteroid besar yang bergerak menuju New York City.
Bolden mengatakan kepada anggota parlemen House of Representatives Science Committee Amerika Serikat bahwa siapapun dalam hal ini, baik penduduk negeri paman sam atau siapapun dapat melakukan hal yang dianjurkan oleh Bolden. Apakah wejangan tersebut? yakni berdoa.
Lebih lanjut seperti diwartakan Theregister, Jumat (22/3/2013), kepala NASA mengatakan bahwa kemungkinan batuan luar angkasa seperti meteor Chelyabinsk, Rusia bisa memasuki atmosfer Bumi. Namun, ini sangat jarang terjadi.
Ia mengakui bila asteroid yang lebih besar mengancam, ini akan mengambil waktu hingga bertahun-tahun terkait peringatan dan memutuskan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan. Anggota kongres Bill Posey bertanya strategi apa yang bisa dilancarkan jika sebuah asteroid mengancam Bumi, yang telah terdeteksi dengan peringatan selama tiga pekan?
"Jika ini (asteroid) datang dalam tiga pekan, berdoa," tutur Bolden. Ia mengakui, badan antariksa NASA pun saat ini tidak bisa berbuat banyak dalam waktu tiga pekan berikutnya.
"Semakin kecil mereka (asteroid), semakin sulit mereka untuk ditemukan. Namun mereka dapat mengancam jiwa," kata Lamar Smith, kepala Committee dalam Kongres tersebut.
Penasihat Sains Gedung Putih, John Holdren mengungkapkan besaran dana yang diperlukan untuk katalogisasi batuan luar angkasa naik dari USD5 juta menjadi lebih dari USD20 juta dalam beberapa tahun terakhir.
Holdren mengatakan, proyek paling berguna yang bisa dilakukan ialah menempatkan teleskop inframerah dalam orbit mirip Venus. Teleskop ini ditugaskan untuk menemukan asteroid, yang tidak bisa diamati dari Bumi karena terhalang silau matahari.
Meteor Rusia adalah salah satu benda luar angkasa yang 'nyelonong' tanpa terdeteksi oleh teleskop Earthbound. Teleskop ini memerlukan biaya USD500 juta hingga USD700 juta.
Sumber:http://techno.okezone.com/read/2013/03/21/56/779621/antisipasi-ancaman-asteroid-butuh-dana-besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar